[Part 2] Soal dan Pembahasan Lengkap Ujian Kimia yang Sering Muncul Tiap Tahun

Lanjutan dari Part 1 yang memuat soal ujian kimia yang sering muncul untuk nomor 1 sampai 10 lalu. Maka berikut adalah nomor 11 sampai 20 untuk soal yang sangat sering keluar pada ujian nasional kimia tiap tahunnya. Jika kamu belum memahami pembahasan sebelumnya, kamu bisa kembali menyimak Part 1 terlebih dahulu. Kemudian kamu bisa melanjutkan ke Part 3 dan Part 4.

Langsung saja, silakan kerjakan dan pahami pembahasan yang ada di bawah ini di tiap soalnya agar kamu makin siap menghadapi ujian sebentar lagi. Jika sudah selesai maka kamu bisa melanjutkan ke Part 3

11. Perhatikan gambar struktur ion M3-dan X+ berikut!

Pernyataan yang sesuai dengan gambar diatas adalah…

A. Unsur M berada di golongan IIA dan periode 2

B. Unsur M berada di golongan IIIA dan periode 2

C. Unsur M berada di golongan VIIIA dan periode 2

D. Unsur X berada di golongan IIIA dan periode 3

E. Unsur X berada di golongan IA dan periode 4

Jawaban: E

Berdasarkan jumlah electron yang terdapat pada struktur ion X+ yang berjumlah 18 maka ion tersebut telah melepas 1 elektron karena bermuatan positif. Sehingga bila dalam keadaan standar atau dalam bentuk atom X jumlah elektronnya adalah 19. Jika dibuat konfigurasinya

19X: 2, 8, 8, 1

maka jawaban yang sesuai adalah Unsur X berada di golongan IA dan periode 4.

12. Diketahui sistem penyangga yang dibuat dari komposisi larutan berikut.

Dari data di atas, urutan larutan yang memiliki nilai pH terkecil adalah ....

A. 1) – 3) – 4) – 2)

B. 1) – 4) – 3) – 2)

C. 2) – 3) – 4) – 1)

D. 3) – 1) – 4) – 2)

E. 4) – 3) – 2) – 1)

Jawaban: B

Mari kita hitung satu persatu!

Larutan 1)

n asam = 100 x 0,02 = 2

n garam = 100 x 0,01 = 1

pH = - log 4 x 10-4 = 4-log 4

Larutan 2)

n basa = 100 x 0,2 = 20

n garam = 150 x 0,05 = 7,5 x 2 (ion OH- 2 molekul) = 15

pOH = 5-log 2,7

pH = 14 – (5-log 2,7)

= 9+log 52,7

Larutan 3)

n asam = 150 x 0,002 = 3.10e-1

n garam = 200 x 0,05 = 10 x 2 (jumlah ion H+ 2 mol) = 20

pH= 6-log 7,5

larutan 4)

n asam = 100 x 0,02 = 2

n garam = 150 x 0,1 = 15

pH = 5-log 2,7

berdasarkan perhitungan maka urutan larutan yang memiliki pH terkecil adalah 1) – 4) - 3)- 2)

13. Dari beberapa larutan di bawah ini:

1) 25 ml NaOH 0,1 M

2) 25 ml HCN 0,2 M

3) 25 ml CH3COOH 0,1 M

4) 25 ml NH4OH 0,2 M

5) 25 ml HCl 0,2 M

Pasangan larutan yang dapat membentuk sistem penyangga ialah…

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 3 dan 4

E. 4 dan 5

Jawaban: A

Pasangan dari larutan 1) yang merupakan basa kuat dicampurkan dengan larutan 2) yang bersifat asam lemah dengan perbandingan lemah lebih banyak akan menghasilkan system penyangga.

14. Jika 200 ml larutan NH4OH 0,8 M direaksikan dengan 200 ml larutan HCl 0,8 M maka pH campuran tersebut adalah…

A. 5-log 6

B. 5-log 5

C. 5-log 4

D. 5-log 3
E. 5-log 2

Jawaban: E
Berdasarkan perhitungannya sebagai berikut

15. Salah satu fungsi larutan penyangga adalah menjaga kestabilan pH dalam cairan intrasel, ekstrasel dan berbagai sistem lainnya. Berikut adalah daftar spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga:

1) H2C2O4

2) H2PO4-

3) H2CO3

4) CO32-

5) HPO42-

Dari data diatas, pasangan spesi kimia yang membentuk larutan penyangga adalah…

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 2 dan 5

D. 3 dan 4

E. 4 dan 5

Jawaban: C

Pasangan 2) dan 5) merupakan spesi yang dapat membentuk larutan penyangga karena merupakan pasangan asam-basa konjugasi. Dimana selisih atom H diantara keduanya hanya 1 saja.

16. Larutan natrium asetat 0,1 mol/L mengalami hidrolisis sesuai dengan persamaan:

CH3COO– + H2O -> CH3COOH + OH–

Jika tetapan hidrolisis (Kh) sebesar 10–9, maka pH larutannya adalah ….

A. 9

B. 7

C. 6

D. 5

E. 1

Jawaban: A

Perhitungannya adalah sebagai berikut :

17. Larutan CaCl2 0,1 M sebanyak 50 ml ditambahkan dalam 50 ml larutan Na2CO3 0,1 M. Massa endapan CaCO3 yang terjadi adalah…

A. 0,25 gram

B. 0,50 gram

C. 0,75 gram

D. 1,00 gram

E. 1,50 gram

Jawaban: B

Perhitungannya sebagai berikut:

18. Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan berikut!

Berdasarkan ilustrasi tersebut, pernyataan berikut yang paling benar adalah ....

A. Larutan Y memiliki derajat ionisasi 0 < α < 1

B. Larutan Z memiliki derajat ionisasi α = 1

C. Larutan X memiliki daya hantar listrik lebih kuat daripada Z

D. Daya hantar listrik larutan Y lebih kuat daripada larutan X
E. Daya hantar listrik larutan Z lebih lemah daripada larutan Y

Jawaban: C

Berdasarkan uji nyala lampu menunjukan bahwa larutan X merupakan larutan elektrolit kuat yang memiliki derajat ionisasi sama dengan 1. Sedangkan larutan Y non elektrolit yang derajat ionisasinya 0 dan tidak menghantarkan listrik dan larutan Z adalah elektrolit lemah dengan derajat ionisasi kurang dari 1 dan lebih dari 0.

19. Perhatikan beberapa peristiwa berikut !

1) Api unggun digunakan untuk menghangatkan badan

2) Besi meleleh pada proses pengelasan

3) Sepatu basah menjadi kering

4) Air membeku menjadi es batu

Proses endoterm ditunjukkan oleh nomor ....

A. 1) dan 2)

B. 1) dan 3)

C. 2) dan 3)

D. 2) dan 4)

E. 3) dan 4)

Jawaban: A
Besi meleleh dan api unggun yang menghangatkan badan merupakan proses endoterm. Dimana energi diserap dari lingkungan menuju sistem.

20. Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan berikut!

Fe3+(aq) + SCN–(aq) ⇌ FeSCN2+(aq)

(kuning coklat) (tidak berwarna) (merah darah)

Apabila pada suhu tetap, ke dalam sistem kesetimbangan tersebut ditambahkan ion SCN–, kesetimbangan akan bergeser ke arah ....

A. kanan, warna bertambah merah

B. kiri, warna memudar

C. kanan, warna memudar

D. kiri, warna bertambah merah

E. kiri, campuran menjadi tidak berwarna

Jawaban: A

Suatu aksi pada sistem kesetimbangan bila pada satu sisi konsentrasinya ditambah maka kesetimbangan akan bergeser ke arah sebaliknya. Sedangkan bila konsentrasi dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser ke arah sisi yang dikurangi tersebut.