Cara Mudah Menghafal Daftar Asam Basa Kuat dan Lemah

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari larutan asam dan basa. Telah dijelaskan oleh Teori Asam Basa Arrhenius yang menyebutkan bahwa asam adalah suatu zat yang dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+. Sedangkan basa merupakan suatu zat yang mampu menghasilkan ion OH- dalam air.

Daftar Asam Dan Basa

Kekuatan asam dan basa dipengaruhi oleh kemampuan suatu zat dalam mengion. Jika suatu asam mampu terionisasi sempurna maka masuk dalam golongan asam kuat. Sedangkan asam lemah adalah zat yang hanya terionisasi sebagian dalam larutan. Sehingga jumlah ion H+ asam kuat lebih banyak dibanding asam lemah.

Begitu juga halnya dengan kekuatan basa yang dipengaruhi oleh kemampuan suatu zat dalam terion. Jika suatu zat basa mudah terion maka termasuk dalam basa kuat. Sedangkan basa yang tidak terion sempurna atau hanya sebagian masuk dalam golongan basa lemah.

Untuk membedakan zat yang memiliki sifat lemah dan kuat kita harus memahami bahkan menghafal. Jika salah dalam menentukan kekuatan dari suatu asam maupun basa maka dalam menyelesaikan suatu soal dipastikan akan salah. Jadi pilihan untuk menghafal menjadi lebih bijak.

Tips dalam menghafat asam dan basa ini adalah dengan menghafal zat yang memiliki kekuatan asam kuat dan baa kuat saja karena lebih sedikit dibanding kekuatan lemahnya.

Baca juga:

Jadi jika sudah menghafal kekuatan kuat baik asam dan basa. Selain dari yang sudah dihafalkan adalah asam dan basa yang berkekuatan lemah. Di bawah ini akan disajikan asam dan basa berdasarkan kekuatannya dalam mengion.

Asam Kuat

Ada 7 asam kuat yang lebih mudah untuk diingat. Yaitu pasangan unsur Hidrogen dengan unsur halogen kecuali Flour, yaitu Br, Cl, dan I.

Asam Klorida (HCl)
Asam Bromida (HBr)
Asam Iodida (HI)
Asam Nitrat (HNO3)
Asam Sulfat (H2SO4)
Asam Perklorat (HClO4)
Asam Klorat (HClO3)

Ada 7 asam kuat yang mudah dihafalkan. Sehingga selain dari 7 asam di atas merupakan asam lemah, yaitu.

Asam Lemah

Asam Format (HCOOH)
Asam asetat (CH3COOH)
Asam Flourida (HF)
Asam Sianida (HCN)
Asam Borat (H2Bo3)
Asam Karbonat (H2CO3)
Asam Fosfat (H3PO4)
Asam Fosfit (H3PO3)
Asam Sitrat (C6H8O7)
Asam Oksalat (C2H2O4)
Asam Benzoat (C7H6O2)
Asam Hidrazin (HN3)
Asam Format (CHCOOH)
Hidrogen Peroksida (H2O2)
Asam Nitrit (HNO2)
Asam Sulfit (H2SO3)
Asam Hipoklorit (HClO)
Asam sitrat (H3C6H5O7)
Asam Sulfida (H2S)
Asam Arsenat (H3AsO4)
Asam Arsenit (H3AsO3)
Asam silikat (H2SIO3)
Asam antimonit (H2SbO3)
Asam antimonat (H2SbO4)
Asam stanat (H2SnO3)
Asam stanit (H2SnO2)
Asam plumbat (H2PbO3)
Asam plumbit (H2PbO4)
Asam flosianat (H5CN)
Asam finol (C6H5OH)
Asam askorbat (C5HO6)
Asam laktat (C3H5O3)

Sama halnya dengan asam kuat. Jumlah zat bersifat basa yang dapat mengion dengan sempurna atau disebut basa kuat hanya sedikit, sehingga lebih mudah dihafalkan. Jadi lebih baik ketahui dan hafal basa yang bersifat kuat, maka selain zat tersebut berarti basa lemah.

Basa lemah tersusun dari unsur golongan IA yaitu Li, Na, K, Rb, Cs. Fr tidak termasuk karena merupakan unsur radioaktif. Ada juga unsu dari golongan IIA yaitu Ca, Ba, Sr.

Basa Kuat

Litium hidroksida (LiOH)
Natrium hidroksida (NaOH)
Kalium hidroksida (KOH)
Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
Rubidium hidroksida (RbOH)
Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
Sesium hidroksida (CsOH)
Barium hidroksida (Ba(OH)2)

Basa Lemah adalah unsur di luar delapan senyawa di atas yang mengandung ion OH-.

Basa Lemah

Amonium hidroksida (NH4OH)
Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)
Amoniak (NH3)
Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
Seng hidroksida (Zn(OH)2)
Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)
Bismut hidroksida (Bi(OH)3)
Perak hidroksida (Ag(OH))
Emas (I) hidroksida (Au(OH))
Emas (III) hidroksida (Au(OH)3)
Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2)
Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH))
Raksa (I) hidroksida (Hg(OH))
Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2)
Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2)
Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4)
Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
Mangan hidroksida (Mn(OH)2)
Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3)
Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2)
Anilia (C6H5NH2)
Dimetilamina ((CH3)2 NH)
Hidrasim (H2NNH2)
Hidroksilamida (HONH2)
Metilamina (CH3 NH2)
Metil hidroksida (CH3OH)

Setelah mengetahui tips di atas semoga dalam memahami konsep asam basa akan semakin mudah. Karena dasar dari asam basa sampai perhitungan pH harus memahami kekuatan asam maupun basa. Sekian artikel kali ini. Jika bermanfaat maka berbagilah pada teman atau siapapun yang menurutmu membutuhkan. Semangat.