Olimpiade Sains Nasional atau yang lebih akrab disebut OSN merupakan ajang kompetensi putra putri terbaik dalam bidang sains. Seleksi yang dilakukan mulai dari tingkat kabupaten lalu diambil yang terbaik untuk maju ke tingkat nasional.
Jenjang olimpiade dari SD, SMP sampai SMA. Bidang studi yang dikompetisikan adalah matematika, fisika, biologi, kimia, geografi, ekonomi, astronomi dan kebumian.
Pada artikel ini akan disajikan soal dan jawaban olimpiade sains mata pelajaran kimia. Soal berikut berupa pilihan ganda dan digunakan untuk OSN tahun 2016.
Sering latihan akan membuat mahir dalam suatu bidang apapun. Jadi soal berikut dapat digunakan sebagai media untuk menajamkan kemampuan kimia kita. Silakan berlatih, berikut soalnya.
Pilih jawaban yang paling tepat ( 30 soal @ 2 poin)
Jenjang olimpiade dari SD, SMP sampai SMA. Bidang studi yang dikompetisikan adalah matematika, fisika, biologi, kimia, geografi, ekonomi, astronomi dan kebumian.
Pada artikel ini akan disajikan soal dan jawaban olimpiade sains mata pelajaran kimia. Soal berikut berupa pilihan ganda dan digunakan untuk OSN tahun 2016.
Sering latihan akan membuat mahir dalam suatu bidang apapun. Jadi soal berikut dapat digunakan sebagai media untuk menajamkan kemampuan kimia kita. Silakan berlatih, berikut soalnya.
Pilih jawaban yang paling tepat ( 30 soal @ 2 poin)
1. Larutan kalium permanganat direaksikan dengan kalium oksalat dalam suasana basa menghasilkan mangan oksida (MnO2) dan karbondioksida. Maka koefisien kalium permanganat dan kalium oksalat setelah reaksi setara yaitu:
a. 4 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 2
d. 2 dan 6
e. 4 dan 8
Jawaban: B
2. Di antara larutan aqueous pada pilihan A, B, C, D dan E berikut, larutan aqueous yang dapat bereaksi dengan logam magnesium adalah:
a. Ammonia, NH3
b. Kalium hidroksida,KOH
c. Hidrogen chlorida, HCl
d. Natrium hidrogencarbonat
e. Semua larutan di atas (pada pilihan A, B, C dan D) dapat bereaksi dengan Mg
Jawaban: C
3. Bila gelembung gelembung gas chlorin dialirkan kedalam larutan natrium hidroksida pekat panas, akan terbentuk larutan:
a. NaCl dan NaClO
b. NaCl dan NaClO3
c. NaClO dan NaClO3
d. NaClO saja
e. NaClO3 saja
Jawaban: B
4. Reaksi berikut ini, manakah yang merupakan reaksi redoks ?
a. K2CrO 4 (aq) + BaCl2(aq) → BaCrO4 + 2KCl(aq)
b. Na(s) +H2O(l) → NaOH + H2(g)
c. Pb2+ (aq) + 2Br-(aq) → PbBr2(s)
d. Cu(s) + S(s)→ CuS
a. Hanya a dan c
b. Hanya a, b dan c
c. Hanya b, c dan d
d. Hanya b dan d
e. semuanya adalah reaksi redoks
Jawaban: D
5. Setengah reaksi yang terjadi di anoda dalam persamaan berikut:
3MnO4-(aq) + 24H+(aq) + 5Fe(s) → 3Mn+2 (aq) + 5Fe+3 (aq) + 12H2O (l)
adalah
A. Fe+2(aq) →Fe+3(aq) + e-
B. MnO4- (aq) + 8H+ (aq) + 5e- → Mn+2 (aq) + 4H2O (l)
c. Fe (s) → Fe+3(aq) + 3e-
D. 2MnO4-(aq) + 12H+(aq) + 6e- → 2Mn+2(aq) + 3H2O (l)
e. Fe (s) →Fe+2 (aq) + 2e-
Jawaban: C
6. Sebanyak 2 gram sampel gas hidrogen (11H) pada temperatur T dan volume V memberikan tekanan P. Gas deuterium, 21H, adalah suatu isotop dari hidrogen. Berikut ini, kondisi manakah yang juga akan memberikan tekanan sebesar P pada temperatur T yang sama?
A. 2 g deuterium volume V
B. 4 g deuterium volume V/2
C. Campuran 1 g hidrogen dan 2 g deuterium dengan total volume V.
D. Campuran 2 g hidrogen dan 1 g deuterium dengan total volume 2V.
E. Campuran 2 g hidrogen dan 2 g deuterium dengan total volume 2V.
Jawaban: C
7. Berikut ini adalah alur nilai PV/RT terhadap P, untuk gas ideal dan gas non-ideal.
P adalah tekanan gas, V adalah volume gas, R adalah tetapan gas ideal dan T adalah temperatur. Dari gas gas berikut ini, manakah yang menunjukkan deviasi (penyimpangan) paling besar dari sifat gas ideal?
A. Helium
B. Nitrogen
C. Metan
D. Eten
E. Ammonia
Jawaban: E
8. Diantara senyawa berikut ini, manakah yang mempunyai tekanan uap paling rendah:
A. Air, H2O
B. Hidrogenperoksida, H2O2
C. Etanol, CH3CH2OH
D. Aseton, CH2CO-CH2
E. Asam asetat, CH3COOH
Jawaban: B
9. Dibandingkan dengan air murni, larutan NaCl 0,1 mol/L mempunyai:
A. pH lebih tinggi
B. Daya hantar listrik lebih rendah
C. Titik didih lebih rendah
D. Titik beku lebih rendah
E. Tekanan uap lebih tinggi
Jawaban: D
10. Perhatikanlah unsur unsur dalam susunan berkala yang terdapat dalam perioda ke 2 dari blok-p. Energi ionisasi pertama dari unsur unsur ini adalah:
A. Naik dari B ke Ne
B. Turun dari B ke Ne
C. Naik dari B ke O, turun untuk F, dan kemudian naik untuk Ne
D. Turun dari B ke N dan naik beraturan dari N ke Ne
E. Naik dari B ke N, turun untuk O dan naik dari O ke Ne
Jawaban: E
11. Berikut ini mengenai radius ion, berturut turut: F-, N-3 , P-3, S-2 . Urut urutan yang benar mengenai radius ion tersebut adalah:
A. Radius F- > N-3 > P-3 > S=
B. Radius S-2 > P-3 > N-3 >F-
C. Radius P-3 > N-3 > S-2 > F-
D. Radius P-3 > S-2 >N-3 > F-
E. Radius N-3 >S-2 > F- > P-3
Jawaban: D
12. Diantara kelompok molekul dibawah ini yang tidak mengikuti kaidah oktet adalah
A. CO2, NH3, N2
B. O2, CO3-2, CH3Cl
C. BCl3, NO2, SO2
D. N2O4, HCN, NH4+
E. C2N2, ClNO2, CS2
Jawaban: C
13. Berikut ini, kelompok mana yang hanya mengandung molekul ikatan kovalen?
A. Al, O3, As4
B. BCl3, SiCl4, PCl3
C. Cl2, NaCl, H2O
D. I2, H2S, NaI
E. NH4Br, N2H4, HBr
Jawaban: B
14. Dari senyawa berikut ini, manakah yang kelompok zat mengandung ikatan hidrogen?
A. NH4Cl(s); NH3(l); HNO3(l)
B. NH3(l) , CH3NH2 (l) dan HNO3(l)
C. NH4Cl(s); CH3NH2 (l) dan HNO3(l)
D. NH4Cl(s) dan NH3(l)
E. NH4Cl(s) dan CH3NH2 (l)
Jawaban: B
15. Ikatan apa yang terdapat dalam cis-2-butena berikut ini:
A. 9 ikatan-σ dan 3 ikatan-π
B. 10 ikatan-σ dan 2 ikatan-π
C. 11 ikatan-σ dan 1 ikatan-π
D. 12 ikatan-σ dan 1 ikatan-π
E. 12 ikatan-σ
Jawaban: C
16. Untuk reaksi berikut ini:
2 P(s) + 3 Cl2(g) → 2 PCl3(g) ΔH = −574 kJ
Berapa mole fosfor yang dibutuhkan untuk menghasilkan panas sebanyak 488 kJ?
A. 0,85 mole P
B. 1,20 mol P
C. 1,70 mole P
D. 2,35 mol P
E. 3,40 mole P
Jawaban: C
17. Perhatikan proses reaksi berikut ini:
2A→ ½ B + C. ΔH = 5 kJ/mol
3/2 B + 4 C → 2 A + C + 3 D ΔH = -15 kJ/mol
E + 4 A → C ΔH = 10 kJ/mol
Hitunglah ΔH untuk reaksi : C → E + 3D
A. 0 kJ/mol
B. -20 kJ/mol
C. 10 kJ/mol
D. 20 kJ/mol
E. -10 kJ/mol
Jawaban: E
18. Zat R dapat bereaksi dapat bereaksi membentuk produk P1 atau produk P2. Profil reaksi untuk dua reaksi tersebut ditunjukkan dibawah ini:
Dibandingkan dengan reaksi R→ P1, reaksi R→ P2 adalah:
A. Lebih cepat dan kurang endotermi
B. Lebih cepat dan sangat eksotermis
C. Lebih cepat dan lebih endotermis
D. Lebih lambat dan kurang endotermis
E. Lebih lambat dan lebih endotermis
Jawaban: B
19.Dalam larutan aqueous, ion peroksidisulfat (S2O8) -2 bereaksi dengan ion iodida sesuai reaksi berikut ini:
Suatu larutan yang disiapkan dengan komposisi 0,050 M ion S2O8-2 dan 0,072 M ion I- , dan kemajuan reaksi diamati dengan mengukur [ I-]. Diperoleh data seperti pada tabel berikut:
Konsentrasi S2O82- yang tersisa pada saat
800 detik adalah
A. 0,015 M
B. 0,041 M
C. 0,076 M
D. 0,004 M
E. 0,046 M
Jawaban: B
20. Dua gas diatom, X2 dan Y2 bereaksi sesuai persamaan berikut :
X2(g) + Y2(g) ⇄ 2XY(g).
Suatu campuran X2 dan Y2 masing masing mengandung 0,5 mol dan dipanaskan dalam wadah tertutup hingga reaksi mencapai kesetimbangan. Grafik berikut ini menunjukkan hubungan antara jumlah mol masing-masing gas dan perubahan waktu
Berdasarkan grafik diatas, berapa nilai konstanta kesetimbangan, Kc, untuk reaksi ini?
A. 1,5
B. 3
C. 9
D. 12
E. 18
Jawaban: C
21. Dari reaksi reaksi kesetimbangan dibawah ini, manakah yang pada temperatur konstan bila tekanannya bertambah tidak merubah konsentrasi reaktan dan produk?
A. N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g)
B. 2N2(g) + O2(g) ⇄ 2N2O(g)
C. N2(g) + 2O2(g) ⇄ 2NO2(g)
D. N2O4 (g) ⇄ 2NO2 (g)
E. N2(g) + O2(g) ⇄ 2NO(g)
Jawaban: A
22. Dalam reaksi:
CH2NH2 + H2PO4- ⇄ CH3NH3+ + HPO4-2
Ion H2PO4- adalah suatu:
A. Asam
B. Basa
C. Agen pengoksidasi
D. Agen pereduksi
E. Katalis
Jawaban: D
23. Pada 0oC, konstanta produk ion dari air, Kw = 1,2 x 10-15. Nilai keasaman (pH) dari air murni pada 0oC yaitu :
A. 7,00
B. 6,88
C. 7,56
D. 7,46
E. 0,64
Jawaban: E
24. Bila 100 mL larutan 0,100 M KOH dicampurkan dengan 100 mL larutan yang mengandung HCl 0,075 M dan asam asetat (CH3COOH) 0,050 M maka larutan yang terbentuk mengandung spesi spesi:
A. K+, Cl-, CH3COO-, CH3COOH
B. Cl-, CH3COO-, CH3COOH, dan H+
C. CH3COOH, CH3COO-, OH- dan H+
D. K+, Cl-, CH3COOH dan H+
E. K+, Cl-, CH3COO-, CH3COOH, OH- dan H+
Jawaban: D
25. Sebanyak 100 mL larutan NaOH yang mempunyai pH =12, ditambahkan sebanyak 900 mL air. Nilai pH larutan yang anda peroleh adalah:
A. 1
B. 3
C. 7
D. 11
E. 13
Jawaban: D
26. Bila anda membuat larutan asam lemah sperti Tabel dibawah ini dengan molaritas yang sama, maka yang akan memberikan pH paling kecil adalah:
Jawaban: C
27. Apa nama dari senyawa alkena berikut sesuai dengan aturan IUPAC ?
A. trans-3-isopropil-3-pentenol
B. cis-3-isopropil-3-pentenol
C. trans-3-dimetiletana-3-pentenol
D. (Z)-3-isopropil-3-penten-1-ol
E. (E)-3-isopropil-3-pentena-1-ol
Jawaban: E
28. Reaksi berikut ini adalah reaksi:
A. Substitusi
B. Eliminasi
C. Esterifikasi
D. Kondensasi
E. Adisi
Jawaban: c
29. Dalam kimia organik, kesetabilan suatu senyawa sangat ditentukan oleh adanya substituen. Dari keempat isomer berikut, urutan kestabilan, dari yang paling tidak stabil sampai yang paling stabil, adalah:
A. I > III , IV > II
B. III , II > IV > I
C. IV > II, III > I
D. IV > I > II , III
E. III, IV > I > II
Jawaban: C
30. Senyawa alkohol jika dipanaskan dalam suasana asam akan mengalami reaksi dehidrasi menghasilkan akena dengan kerangka yang bebeda dari kerangka senyawa semula, produk utama dari alkena adalah yang sesuai dengan aturan Saytzeff. Manakah produk utama dari alkena yang terjadi di bawah ini?
A. Hanya I
B. I dan IV
C. II dan III
D. I dan III
E. Hanya II
Jawaban: E
***
Jangan lelah berlatih agar menjadi ahli untuk sesuatu. Semoga kompetisinya berjalan baik dan memberi pembelajaran yang hebat untuk anda. Serta menjadi cerita membanggakan suatu hari nanti. :)
0 Response to "Soal dan Jawaban Pilihan Ganda Persiapan OSN Kimia "
Posting Komentar